ExitJangan Lupa Klik Like/Suka!

Rabu, 07 September 2011

Ditemukan Kotak Tua Terkait Misteri Penyaliban Yesus


Otoritas Barang Antik Israel berhasil menyita kotak tua berusia 2000
tahun dengan ukiran pesan di permukaannya. Peristiwa itu terjadi 3 tahun
lalu. Namun kotak tua itu ternyata berharga, sebab ditengarai terkait
dengan cerita mengenai kematian Yesus.



"Di luar semua keraguan, pesan yang terukir di atas kotak tua itu
otentik," kata Yuven Goren, arkeolog dari Tel Aviv University yang
memimpin upaya otentifikasi kotak tua berbahan batu gamping dan
berhiaskan ukiran bunga roset itu.











Ukiran pesan di kotak tua itu menyebut nama salah satu imam besar yang
bertanggungjawab dalam penyaliban Yesus, yakni Kayafas. Tulisan pesan
itu sesuai publikasi Foxnews, "Miriam anak perempuan Yeshua putra
Caiaphus (Kayafas), imam besar Maaizah dari Beit Imri."



Goren menerangkan, Maaizah merupakan klan terakhir yang disebut dari 24
ordo imam besar dari periode gereja kedua. Sementara Beit Imri menurut
Goren adalah tempat dimana klan tinggal sebelum menyebar ke Galilea pada
tahun 70 AD sesuai riwayat dalam Kitab Talmud.



Menurut Goren, kotak tua itu kemungkinan berasal dari komples pekuburan
Lembah Elah, barat daya Yerusalem. Lokasi tersebut diketahui merupakan
tempat legendaris dimana pertempuran Daud dan Goliath berlangsung. Beit
Imri mungkin berada di lereng Gubung Hebron.



Penemuan kotak tua dengan ukiran pesan ini bukan pertama kalinya. Pada
tahun 2002, benda serupa pernah ditemukan namun akhirnya terungkap bahwa
hanya hoax. Goren sendiri menekankan bahwa kotak tua yang
diotentifikasi olehnya benar, ia mampu menerangkannya secara ilmiah.



"Ketika batu terpendam selama ribuan tahun, ia dipengaruhi oleh
lingkungan dan mempengaruhi lingkungannya," jelas Goren. Proses erosi,
pengasaman, tumbuhnya bakteri, alga dan lumur kerak, merupakan proses
yang tak mungkin ditiru di lab. Penemuan kotak tua ini dipublikasikan di
Israel Exploration Journal.


 


Sumber :

kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar