Menyisir rambut adalah bagian dari rutinitas setiap orang sehari-hari, namun seorang siswi sekolah di Skotlandia telah diberi peringatan keras bahwa ia bisa kehilangan nyawa dengan hanya menyikat rambutnya.
Megan Stewart menderita kondisi medis yang sangat langka, yang dapat merenggut nyawanya jika ia menyisir rambutnya
Megan Stewart berjudi dengan maut setiap kali ia menyisir rambutnya atau menyentuh balon karena suatu kondisi medis yang sangat langka.
Gadis berusia 13 tahun ini menderita Sindrom Hair Brushing (menyisir rambut), yang ditemukan oleh ibunya saat ia sedang bersiap-siap untuk putrinya hari pertamanya sekolah. Dimana Megan harus menghindari listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.
Dokter di Rumah Sakit Yorkhill untuk anak sakit di Glasgow, menceritakan kepada orang tuanya mereka pernah mendengar tentang satu kasus lain dari sindrom langka tersebut yang memaksa anak untuk menghindari segala bentuk listrik statis karena dapat memicu reaksi fatal.
“Aku sedang menyikat rambutnya di ruang tamu ketika ia (Megan) roboh dan bibirnya membiru. Saya pikir dia mengalami serangan penyakit yang dia tidak pernah dideritanya sebelumnya, sehingga kami memanggil paramedis,” tutur sang ibu, Sharon.
Megan Stewart berjudi dengan maut setiap kali ia menyisir rambutnya atau menyentuh balon karena suatu kondisi medis yang sangat langka.
Gadis berusia 13 tahun ini menderita Sindrom Hair Brushing (menyisir rambut), yang ditemukan oleh ibunya saat ia sedang bersiap-siap untuk putrinya hari pertamanya sekolah. Dimana Megan harus menghindari listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.
Dokter di Rumah Sakit Yorkhill untuk anak sakit di Glasgow, menceritakan kepada orang tuanya mereka pernah mendengar tentang satu kasus lain dari sindrom langka tersebut yang memaksa anak untuk menghindari segala bentuk listrik statis karena dapat memicu reaksi fatal.
“Aku sedang menyikat rambutnya di ruang tamu ketika ia (Megan) roboh dan bibirnya membiru. Saya pikir dia mengalami serangan penyakit yang dia tidak pernah dideritanya sebelumnya, sehingga kami memanggil paramedis,” tutur sang ibu, Sharon.
Sang ibu baru mengetahui penyalit aneh Megan saat menyisir rambutnya pada hari pertama putrinya sekolah
Wanita berusia 41 tahun tersebut menambahkan bahwa ia belum pernah mendengar tentang kondisi ini sebelumnya, dan telah diberitahu oleh dokter bahwa mereka hanya pernah mendengar satu kasus serupa yang pernah terjadi.
Sekarang, remaja dari Wishaw, Lanarkshire tersebut harus menyisir rambutnya menyentuh ke bawah di sisi ranjangnya, dan memastikan rambutnya lembab sehingga ia dapat menghindari serangan kejang.
Dokter telah dibuat bingung dengan kondisinya yang menyebabkan pusing dan dapat memicu kejang.
Megan lahir beratnya hanya 2pon 5ons atau sebesar telapak tangan manusia. Dia menderita hernia diafragma, atau lubang di diafragmanya, yang berarti perutnya bergerak sampai ke dadanya, yang hanya memungkinkan ruang bagi satu paru-paru untuk tumbuh.
“Ia harus dibaringkan ketika rambutnya disisir, dan menutupi kepalanya dengan air untuk menghentikan listrik statis,” jelas Sharon.
Ternyata selain penyakit aneh tersebut, Megan juga menderita asma dan kondisi yang disebut dorsal stream dysfunction, yang membuatnya sulit untuk melihat obyek yang bergerak cepat seperti bola.
Wanita berusia 41 tahun tersebut menambahkan bahwa ia belum pernah mendengar tentang kondisi ini sebelumnya, dan telah diberitahu oleh dokter bahwa mereka hanya pernah mendengar satu kasus serupa yang pernah terjadi.
Sekarang, remaja dari Wishaw, Lanarkshire tersebut harus menyisir rambutnya menyentuh ke bawah di sisi ranjangnya, dan memastikan rambutnya lembab sehingga ia dapat menghindari serangan kejang.
Dokter telah dibuat bingung dengan kondisinya yang menyebabkan pusing dan dapat memicu kejang.
Megan lahir beratnya hanya 2pon 5ons atau sebesar telapak tangan manusia. Dia menderita hernia diafragma, atau lubang di diafragmanya, yang berarti perutnya bergerak sampai ke dadanya, yang hanya memungkinkan ruang bagi satu paru-paru untuk tumbuh.
“Ia harus dibaringkan ketika rambutnya disisir, dan menutupi kepalanya dengan air untuk menghentikan listrik statis,” jelas Sharon.
Ternyata selain penyakit aneh tersebut, Megan juga menderita asma dan kondisi yang disebut dorsal stream dysfunction, yang membuatnya sulit untuk melihat obyek yang bergerak cepat seperti bola.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar