ExitJangan Lupa Klik Like/Suka!

Jumat, 30 Desember 2011

Laporan Prakerin PT. Telekomunikasi

Kemarin Saya sewaktu melakukan kegiatan Prakerin, saya lebih memilih di PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk karena kegiatannya sangat baik sesuai dengan Jurusan yang saya pilih. Maka dari situ, saya berbagi Artikel mengenai Laporan Prakerin PT. Telekomunikasi yang sobat dapat gunakan sebagai Inspirasi dalam pembuatan Laporan atau Makalah Prakerin.

Sebelumnya Lihat juga artikel makalah dan Laporan, mungkin ini dapat berguna yaitu artikel Makalah Dampak Narkoba bagi Generasi Muda serta artikel Makalah Faktor Berkurangnya Minat Baca.

Jika sobat ingin melihat Artikel selengkapnya, dapat mengklik link Download di bawah ini, Artikelnya terjamin lebih lengkap.


Size                :  356 KB
Info                :  http://blogadexme.blogspot.com/
Password       :  blogadexme

LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Prakerin ini telah disetujui dan di Sahkan sebagai salah satu syarat memenuhi tugas Sekolah untuk mengajukan syarat Ujian Akhir Sekolah dan Ujian Nasional di SMK SWASTA ASSISI Pematang Siantar Pada Tahun 2012.

Hari                    :  _______________________
Tanggal              :  _______________________
Tempat               :  _______________________


Menyetujui :
Pembimbing Prakerin dikantor.                         Pembimbing Prakerin dari Sekolah.


    Hidayat                                                          Sr. Patrisia Simanullang
    NIP.                                                                                                                          
                                                                                                                                                                      


                                        Mengesahkan,
                    Kepala Sekolah SMK SWASTA ASSISI.








                            Sr. Patrisia Simanullang.




BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Prakerin.
Praktek Kerja Industri merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi para siswa, yang memadukan antara pendidikan di Sekolah dengan pendidikan di Dunia Industri yang diperoleh dengan melakukan praktek kerja secara langsung dan terarah untuk menambah keahlian tertentu. Tujuan utama pendidikan kejuruan adalah mempersiapkan lulusan untuk dapat bekerja secara mandiri.
Setiap siswa Lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap kerja Karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/industri oleh karena itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yaitu dengan melaksanakan praktek kerja industri (PRAKERIN) agar setiap Siswa lulusan SMK mempunyai suatu pengalaman dalam dunia usaha, sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
Pada saat ini Tekhnologi komunikasi berperan penting dalam kehidupan kita terutama dalam dunia global. Oleh karena itu Tekhnologi Komunikasi dapat mempermudah dalam mentransaksi data Berinvestasi, seperti Perbankan dan Pendidikan. Oleh karenanya kami Menggambarkan Struktur Jaringan Komunikasi Internet dan Komunikasi Telepon.
Perkembangan Tekhnologi dari waktu ke waktu telah mengalami banyak peningkatan. Salah satunya Tekhnologi Informasi berupa Komunikasi data dan suara. Dengan adanya komunikasi data dan suara tersebut, kita dapat mempermudah untuk melakukan berbagi Akses dan Transaksi data baik dalam bentuk data maupun suara baik dalam Negeri maupun Luar Negeri. Dapat di simpulkan bahwa komunikasi tersebut memegang peranan penting dalam kehidupan kita, terutama untuk berbagai kalangan atau bisnis.

B.      Maksud dan Tujuan Prakerin.
1.      Maksud Prakerin.
v  Agar Siswa mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang didapatkan di Sekolah dan diterapkan pada Dunia Usaha.
v  Memantapkan, meningkatkan dan memperluas keterampilan yang di miliki oleh siswa dalam dunia kerja
v  Mengembangkan dan memantapkan sikap professional yang di perlukan untuk memasuki dunia kerja sesuai dengan bidang masing – masing.
v  Sebagai sarana komunikasi antara Siswa  SMK dengan Instansi atau kantor tempat pelaksanaan praktek kerja.
v  Memberikan kesempatan kepada Siswa SMK untuk beradaptasi dengan suasana atau iklim lingkungan kerja yang sebenarnya baik sebagai pekerja mandiri terutama yang berkenan dengan di siplin kerja.
v  Memberikan masukan dan umpan balik guna perbaikan dan pengembangan pendidikan.
Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, bahwa praktek kerja industri yang di laksanakan pada instansi – instansi pemerintah atau swasta yang mempunyai tujuan tertentu, yaitu meningkat dan memperluas pengetahuan bagi siswa terhadap jenis-jenis lingkungan kerja.
2.   Tujuan Prakerin.
v  Mengutamakan penyiapan Siswa/I untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap Profesionalisme.
v  Menyiapkan siswa agar mampu memilih karier, mampu berkompetisi dan dapat mengembangkan diri.
v  Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia kerja dan industri pada saat ini maupun pada saat yang akan datang.
v  Menyiapkan tamatan agar menjadi warga Negara yang produktif, adaptif, dan kreatif.
v  Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian Profesional yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, ketrampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan keja.
v  Memperkokoh link and match antara sekolah dengan dunia kerja.
v  Meningkatkan Efisiensi proses pendidikan dan pelatihabn tenaga kerja yang berkualitas dan Profesional.
v  Memberi pengakuan dan peghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
v  Siswa/I mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang didapatkan di Sekolah dan diterapkan pada Dunia Usaha.
v  Menambah pengalaman dan pengetahuan Siswa/I dalam melaksanakan PRAKTEK KERJA INDUSTRI.


C.      Tujuan Pembuatan Laporan.
Adapun tujuan pembuatan laporan dapat penyusun jabarkan sebagai berikut :
1.   Sebagai siswa mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh disekolah maupun pengalaman serta dapat menerapkan dalam dunia industri.
2.   Siswa mampu membandingkan kemampuan yang diperoleh di dunia pendidikan atau sekolah dengan kemampuan yang di butuhkan dalam dunia keja.
3.   Siswa mampu mencari alternative, memecahkan masalah yang timbul dalam dunia kerja sesuai dengan program studi yang menjadi pilihannya.
4.   Mengumpulkan data guna keperluan sekolah dimasa yang akan datang khususnya dalam masalah pelaksanaan praktek kerja industri (Prakerin) sehubungan dengan tujuan yang ingin dicapai.
5.   Untuk mengembangkan daya kreatif siswa.
6.   Menambah perbendaharaan perpustakaan dan menunjang pentingnya siswa angkatan berikutnya.

D.      Sasaran Pokok Prakerin.
Melihat  kenyataan  diatas,  Dikmenjur  menetapkan  strategi  operasional  yang  berdasarka  kepada  kebijakan  “Link  and  Match”  (kesesuaian  dan  kesepadanan)  Departemen  Pendidikan  dan  kebudayaan dalam model penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda. Pelaksanaannya sesuai  dengan  ketentuan-ketentuan  yang  tertuang  dalam  Undang-undang Nomor 2 tahun 1989 tentang system Pendidikan Nasional, PP Nomor 20 tahun  1990  tentang  Pendidikan  Menengah,  PP  Nomor  39  1992  tentang Peran serta Masyarakat dalam PendidikanNasional, Kepmendikbud Nomor 080/U/1992 tentang Seklah Menengah Kejuruan dan Kepmendikbud Nomor 080/U/1993 tentang kurikulum SMK.

E.      Alasan Tempat Pemilihan Prakerin.
Rentang waktu pelaksanaan Prakerin SMK SWASTA ASSISI Pematang Siantar Tahun Pelajaran 2011/2012 dimulai sejak Tanggal 13 Juni Sampai dengan Tanggal 18 Agustus 2011 dan diikuti oleh semua siswa. Sedangkan untuk tempat Prakerin masing-masing siswa berbeda, hal ini dikarenakan untuk penentuan tempat Prakerin ditentukan oleh guru disamping minat siswa sendiri. Dalam hal ini kami memilih tempat di PT. TELKOM INDONESIA, Jln. Mongonsidi No.6 Medan yang memberi kesempatan untuk melaksanakan Praktek Kerja.

Adapun alasan kami memilih tempat tersebut adalah :
1.      Ingin mengetahui tentang Jaringan Telepon dan Speedy.
2.      Ingin mengetahui apa itu jaringan di dunia internet dan Wireless.
3.      Ingin mengetahui dunia kerja.
4.      Ingin mendapatkan tambahan pengalaman yang belum didapat selama di sekolah.
5.      Tempatnya sesuai dengan jurusan yang dipilih yaitu Rekayasa Perangkat Lunak.


F.       Manfaat Kegiatan Prakerin.

Kegiatan Prakerin sangatlah bermanfaat bagi kegiatan Siswa yang akan melewatkan tingkatan SLTA, agar dalam melakukan kegiatan pekerjaan lebih mudah karena sudah mengetahui kegiatan yang dilakukan di dalam dunia kerja. Prakerin adalah sebagai pemacu Siswa dalam melakukan kegiatan kerja nantinya di kemudian hari. Sehingga Siswa yang akan langsung terjun ke dunia kerja tidak mengalami kebingungan karena sebelumnya sudah pernah melakukan kegiatan Prakerin.
Dengan secara jelasnya akan tertulis di bawah ini :
1.      Menambah pengalaman Siswa dalam kegiatan dunia kerja.
2.      Mengetahui apa yang belum diketahui oleh Siswa.
3.      Menambah keterampilan Siswa dalam hal bekerja.
4.      Memacu semangat Siswa agar semakin giat belajar dan bertindak lebih baik.



BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A.      Latar Belakang Perusahaan.
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (“TELKOM” atau “Perusahaan”) merupakan perusahaan InfoComm yang memiliki layanan paling lengkap dan jaringan terbesar di Indonesia, saat ini telah memperluas portofolio bisnisnya menjadi Telekomunikasi, Informasi, Media dan Edutainment(TIME). Dengan meningkatkan infrastruktur, memperluas teknologi Next Generation Network (NGN) dan memobilisasi sinergi di seluruh jajaran TELKOM Group, TELKOM dapat mewujudkan dan memberdayakan pelanggan ritel dan korporasi dengan memberikan kualitas, kecepatan, kehandalan dan layanan pelanggan yang lebih baik.
TELKOM dalam keorganisasian bergabung dengan perusahaan-perusahaan sejenis baik lokal maupun internasional. Untuk lingkup nasional TELKOM menjadi anggota di Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI), Asosiasi Kliring Telekomunikasi Indonesia (ASKITEL), Corporate Forum for Community Development (CFCD). Untuk lingkup Internasional TELKOM menjadi anggota di Asia Pacific Network Information Centre (APNIC), yaitu organisasi non profit yang bertujuan untuk menjaga sumber daya internet di kawasan Asia Pasifik agar stabil dan handal. Keanggotaan di ITU-D (bertanggungjawab membuat kebijakan dan menyediakan program pelatihan serta strategi pendanaan untuk negara-negara berkembang di bidang telekomunikasi) dan ITU-T atau bertanggungjawab dalam pembuatan standar-standar telekomunikasi.

B.      Sejarah Perusahaan.
Tahun 1975 merupakan awal perjalanan usaha PT Infomedia Nusantara menjadi perusahaan pertama penyedia layanan informasi telepon di Indonesia. Di bawah subdivisi Elnusa GTDI dari anak perusahaan Pertamina, Infomedia telah menerbitkan Buku Petunjuk Telepon Telkom Yellow Pages.
Perkembangan yang tercatat selanjutnya adalah berdirinya PT Elnusa Yellow Pages di tahun 1984 yang berubah nama di tahun 1995 menjadi PT Infomedia Nusantara pada saat PT Telkom Tbk menanamkan investasi. Untuk mendukung implementasi Good Coorporate Governance dalam setiap aspek kegiatan perusahaan, Infomedia telah mengeluarkan kebijakan pedoman tata kelola perusahaan di tahun 2008.
Pada tanggal 30 Juni 2009 PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) melalui PT Multimedia Nusantara (Metra), anak perusahaan yang 99,99% milik Telkom (selanjutnya disebut Telkom Group) telah menandatangani Shares Sales & Purchase Agreement (SPA) untuk membeli 49% saham PT Infomedia Nusantara (Infomedia) milik PT Elnusa Tbk (Elnusa), sehingga 100% saham PT Infomedia Nusantara telah dimiliki oleh Telkom Group.
Saat ini, Infomedia, sesuai dengan visinya menjadi penyedia jasa layanan informasi yang utama dikawasan regional telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut dengan mengoptimalkan kompetensi untuk mengambil opportunity dalam pengembangan bisnis kedepan melalui transformasi bisnis dari 3 Pilar Bisnis ( Layanan Direktori, Layanan Contact Center dan Layanan Konten ) menuju Layanan Outsourcing atau Business Process Outsourcing ( BPO ) dan Layanan Konten Digital atau Digital Rich Content ( DRC ).
Layanan Outsourcing atau Business Process Outsourcing (BPO) didefinisikan sebagai  bisnis penyediaan jasa alih-daya (outsourcing) oleh pihak ketiga bagi perusahaan untuk satu atau beberapa fungsi bisnis dalam jangka panjang (multi year contract).Bisnis Layanan Outsourcing (BPO) yang telah dijalani Infomedia saat ini berbasis layanan voice yaitu Layanan Contact Center baik untuk inboundmaupun outbound dan non voice seperti direct mail dan web development. Namun saat iniInfomedia telah membagi bisnis Layanan Outsourcing (BPO) kedepannya dalam empat kelompok berdasarkan basis layanan yaitu: Contact Center Services, HR Services, IT Services dan Direct Mail.
Sedangkan pengembangan bisnis Layanan Konten Digital (DRC) didasarkan oleh semakin berkembangnya kebutuhan informasi yang semakin cepat dan mobile, perubahan gaya hidup   dan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Infomedia membagi bisnis DRC dalam 3 bagian, yaitu; printed (Yellow Pages, White Pages & Special Directory ) , mobile (mobile application, SMS)dan online (online ad, e-commerce, membership).
Keseluruhan produk dan layanan Infomedia merupakan komitmen perusahaan dalam memberikan solusi layanan informasi dan komunikasi yang prima bagi customer dan masyarakat di Indonesia.

C.      Struktur Organisasi Perusahaan.
Dalam pengelolaan organisasinya, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. memiliki sebuah Dewan Komisaris yang terdiri dari 1 (satu) ketua dan 4 (empat) anggota serta sebuah Dewan Direksi yang beranggotakan 1 (satu) orang Presiden Direktur atau CEO dan 4 (empat) orang anggota Dewan Direksi lainnya yang memiliki fungsi dan tanggung jawab yang berbeda seperti Direktur Sumber Daya dan Bisnis Pendukung/CIO, Direktur Bisnis Jaringan Telekomunikasi, Direktur Bisnis dan Jasa Telekomunikasi, dan Direktur Keuangan/CFO.
Sebagai sebuah holding company, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. memiliki beberapa buah anak perusahaan terafiliasi seperti PT Telekomunikasi Selular Indonesia yang bergerak sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi bergerak selular, PT Indonusa Telemedia yang menangani bisnis multimedia penyiaran dan Internet dengan nama produk TELKOMVision dan PT Infomedia Nusantara yang mengelola bisnis penerbitan Buku Petunjuk Telepon (Yellow Pages) dan Call Center.
Selain anak perusahaan tadi, dalam menjalankan operasi perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. telah mengelompokan unit-unit yang ada dalam organisasi ke dalam bentuk Divisi, Center dan Yayasan.....


(Lihat Artikel Selengkapnya dengan Cara klik link DOWNLOAD di atas...).

NB : Kurang lebih tampilan File Ms. Word yang di Download akan lebih lengkap dan sama dengan Artikel di atas, jadi Sobat tidak perlu Capek2 Copy Paste Artikel tersebut, tidak ada salahnya jika sobat Download Artikel Full di atas!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar