Cedera dalam pertandingan sepakbola adalah hal biasa. Namun dari beberapa insiden, cedera tersebut tidak akan pernah dilupakan atau bahkan dianggap yang terburuk sepanjang masa. Berikut 5 cedera pesepakbola yang dianggap terburuk sepanjang masa:
1. Eduardo Da Silva (Arsenal)
Februari 2008 menjadi mimpi buruk bagi gelandang Arsenal, Eduardo da Silva saat berhadapan dengan Birmingham City. Terjangan gelandang Birmingham, Martin Taylor membuat Eduardo mengalami patah fibula kiri dan dislokasi pergelangan kaki kiri. Hampir satu tahun Eduardo harus beristirahat akibat cedera patah kakinya.
2. Kieron Dyer (West Ham)
Cedera paling parah dalam sepakbola modern juga dialami Kieron Dyer saat membela West Ham United. Cedera patah kaki kanan harus dialami ketika menghadapi Bristol Rovers pada 29 Agustus 2007.
3. Francesco Totti (AS Roma)
Pada 19 Februari 2006, saat bermain di Copa Italia melawan Empoli, Francesco Totti mengalami cedera serius. Patah tulang betis kirinya telah memutus interkoneksi ligamen dengan maleolus. Totti langsung dioperasi dokter ahli bedah ortopedi terkenal Italia pada malam itu juga
4. Djibril Cisse (Prancis)
Striker Prancis, Djibril Cisse mengalami cedera patah kaki kanannya setelah dilanggar pemain belakang Cina asal klub Shandong Luneng, Zheng Zhi pada pertandingan persahabatan internasional di Stadion Geoffroy-Guichard Saint Etinne, Prancis pada 7 Juni 2006.
5. Luc Nilis (Aston Vila)
Saat pertandingan baru berjalan 4 menit dalam pertandingan Premier League 9 September 2000, striker Aston Vila asal Belgia, Luc Nilis mengalami cedera serius di lutut kanannya akibat bertabrakan dengan penjaga gawang Ipswich Town, Richard Wright. Karena cederanya tersebut Luc Nilis harus pension dari sepakbola.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar