Apa Arti diBalik Logo dari Google Doodle Hari Ini - Sudahkah anda membuka search engine (mesin pencari) hari ini, Jika anda menggunakan mesin telusur Google tentu anda akan melihat sebuah logo ritsleting yang bisa dibuka kebawah layaknya ritsleting yang terdapat pada pakaian.
Lalu apakah makna dari logo unik tersebut ?
Pada hari ini,selasa 24 April 2012, pengunjung yang menggunakan mesin pencari google akan diperlihatkan sebuah ritsleting besar. Ketika ditarik pemicunya, maka pengguna akan mendapatkan isi laman Google yang mengulas tentang Gideon Sundback. Google hari ini memberikan halamannya secara khusus untuk penemu kancing baju otomatis .
Gideon Sundback adalah seorang pria pemegang hak paten untuk kaitan baju. Ia sendiri mendapatkan hak paten atas ritsleting pada tanggal 20 Maret 1917.
Sebenarnya Sundback sendiri bukanlah penemu pertama ritsleting, Penemu ritsleting adalah Whitcomb Judson. Judson secara tak sengaja menemukan alat pengait otomatis yang bisa digunakan dengan satu tangan. Pada awalnya ia hanya berniat untuk membantu teman yang kesulitan dalam mengancingkan bagian belakang baju kerjanya.
Sebenarnya Sundback sendiri bukanlah penemu pertama ritsleting, Penemu ritsleting adalah Whitcomb Judson. Judson secara tak sengaja menemukan alat pengait otomatis yang bisa digunakan dengan satu tangan. Pada awalnya ia hanya berniat untuk membantu teman yang kesulitan dalam mengancingkan bagian belakang baju kerjanya.
Judson kemudian datang dengan membawa sebuah ide baru, pengancing otomatis. yang terdiri dari sebuah rantai kecil yang dilengkapi dengan gerigi yang saling mengait ketika pemicunya ditarik. Ide tersebut ternyata mendapat sambutan yang baik dan kemudian ide tersebut kemudian menjadi populer . Ia kemudian mematenkan hasil penemuannya tersebut dengan nama gesper pengganti, bukan zipper yang saat ini lebih dikenal sebagai ritsleting.
Ternyata kepopuleran dari hasil temuan Judson tersebut ,membuat pegawainya tertarik untuk kemudian terus mengembangkannya . dan pegawainya tersebut adalah Sundback, seorang ilmuwan kelahiran Swedia. Pria kelahiran 24 April 1880 itu merapikan dan menyempurnakan hasil temuan Judson untuk kemudian mematenkannya pada tahun 1913 dengan nama hookless fastener. Hasil pengait yang dibuat oleh Sundback memiliki hasil yang lebih halus dan juga nyaman untuk digunakan pada pakaian
Penyempurnaan dari Sundback tersebut ternyata mendapat tanggapan lebih luas. Salah satu pelanggan terbesarnya adalah dari Angkatan Bersenjata Amerika Serikat. Militer Amerika menggunakan ritsleting untuk baju dan juga perlengkapan pasukan dalam Perang Dunia Pertama.
Nama zipper sendiri diperoleh dari ketidaksengajaan. Pada awalnya perusahaan B.F Goodrich Company memutuskan untuk menggunakan hasil temuan Sunback tersebut kedalam produk sepatu karet yang mereka produksi. dan salah satu bos Goodrich memainkan hookless fastener dengan menggesernya ke atas dan ke bawah kemudian ia berteriak "Zip 'er up". Teriakan tersebutlah yang kemudian menjadi nama kata dari hasil temuan Sundback, yaitu zipper.
Di Indonesia sendiri kata ritsleting diserap dari bahasa Belanda yaitu rtissluiting. Menurut portalbahasa.com, ritsleting baru dibakukan sebagai kosakata yang masuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke IV cetakan tahun 2008.
Itulah kisah menarik dari Gideon Sundback dengan sedikit langkah kecilnya ia kemudian menyempurnakan sebuah hasil karya yang hingga kini tetap bermanfaat dan terus kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, maka tak heran jika Google Doodle kemudian mengangkat tema tentang dirinya.
sumber : www.ardshare.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar